sevketsahintas.com – Pada tanggal 28 Desember 2024, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah timur Kuba, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa area. Pusat gempa terletak di sekitar kota Santiago de Cuba, yang merupakan salah satu kota terbesar dan paling padat penduduknya di Kuba.
Dampak Gempa
Gempa yang terjadi pada pagi hari waktu setempat ini menimbulkan getaran yang dirasakan oleh penduduk di berbagai wilayah timur Kuba. Menurut laporan dari Badan Meteorologi Kuba, lebih dari 90 rumah mengalami kerusakan parah, dengan beberapa bangunan hancur total. Banyak rumah yang rusak terbuat dari bahan bangunan tradisional yang kurang tahan terhadap goncangan sekuat itu, sehingga menambah tingkat kerusakan.
Sementara itu, sejumlah jalan raya dan infrastruktur publik juga mengalami kerusakan ringan hingga sedang, menyulitkan upaya evakuasi dan pemulihan. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun pihak berwenang telah mengonfirmasi adanya beberapa orang yang terluka akibat runtuhnya bangunan dan reruntuhan lainnya.
Respons Pemerintah
Pemerintah Kuba segera mengaktifkan tim darurat dan mengerahkan bantuan untuk daerah yang terdampak. Selain itu, layanan darurat dan penyelamat bekerja cepat untuk mencari korban yang terjebak di bawah puing-puing dan memberikan perawatan medis kepada yang terluka. Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel, mengungkapkan keprihatinannya atas bencana tersebut dan menyatakan bahwa prioritas utama adalah keselamatan warga negara dan pemulihan daerah yang terdampak.
Prediksi dan Pencegahan
Kuba terletak di zona seismik, sehingga gempa bumi dengan magnitudo besar bukanlah hal yang langka. Meskipun negara ini memiliki sistem peringatan dini dan protokol untuk menangani bencana alam, gempa seperti ini tetap menimbulkan tantangan besar dalam hal kesiapsiagaan dan pemulihan pasca-bencana.
Badan geologi Kuba menyarankan agar warga terus mengikuti pedoman keselamatan yang diberikan oleh pemerintah dan menghindari berada di area yang rentan terhadap reruntuhan atau longsoran. Mereka juga mengingatkan pentingnya memperkuat struktur bangunan di daerah-daerah yang rawan gempa untuk mengurangi kerusakan di masa depan.
Dampak Jangka Panjang
Gempa bumi ini akan menambah tantangan yang dihadapi Kuba, yang dalam beberapa tahun terakhir berjuang dengan berbagai krisis ekonomi dan sosial. Pemulihan dari bencana ini kemungkinan akan memerlukan upaya besar dalam hal dana dan sumber daya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memberikan bantuan kepada keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Dengan lebih dari 90 rumah rusak dan dampak lainnya yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan penilaian lebih lanjut, Kuba menghadapi pekerjaan besar untuk kembali bangkit dari bencana ini. Namun, solidaritas nasional dan internasional diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak.