sevketsahintas.com Jakarta – Seorang bos rental mobil, yang dikenal dengan nama Rudi Pratama, menjadi korban penembakan di salah satu rest area jalan tol di wilayah Jakarta pada Minggu malam (5/1/2025). Kejadian tersebut menggegerkan warganet dan memicu kemarahan publik yang mengecam aksi kekerasan tersebut.
Peristiwa terjadi ketika Rudi tengah berhenti di rest area untuk beristirahat dalam perjalanan menuju kota tujuan. Menurut saksi mata, dua pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor datang mendekati kendaraan Rudi. Tanpa alasan yang jelas, salah satu pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah Rudi yang duduk di dalam mobilnya. Tembakan itu mengenai bagian dada korban, yang langsung terjatuh ke kursi pengemudi.
Rudi segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh beberapa orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, kondisinya dilaporkan stabil, namun masih dalam perawatan intensif.
Polisi yang menerima laporan tersebut segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali informasi dari sejumlah saksi mata. Kapolsek setempat menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada jam sekitar pukul 21.30 WIB, dan pihak kepolisian kini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Tim kami sedang bekerja keras untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku penembakan ini. Kami mohon bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang relevan,” ungkap Kapolsek Jakarta Barat, Kompol Iwan Setiawan.
Aksi penembakan yang terjadi begitu dekat dengan jalan tol dan melibatkan warga sipil langsung mendapat perhatian luas di media sosial. Warganet mengungkapkan kekecewaannya terhadap maraknya tindakan kekerasan dan menuntut keadilan bagi korban.
“Hati-hati di jalan tol, sekarang nggak cuma kecelakaan yang bahaya, tapi penembakan juga! Semoga pelaku cepat tertangkap dan mendapat hukuman setimpal!” tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @AgusPratama87.
Di sisi lain, beberapa warganet mengaitkan penembakan ini dengan fenomena meningkatnya aksi kriminalitas yang melibatkan kendaraan, mengingat banyaknya laporan serupa dalam beberapa bulan terakhir.
Pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan segala informasi yang ada agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan lancar. Mereka juga mengimbau agar lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama saat berada di tempat-tempat rawan kejahatan.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan, khususnya di lokasi-lokasi yang dianggap aman seperti rest area. Kejadian ini juga mendorong diskusi mengenai keamanan jalan tol dan perlunya peningkatan pengawasan untuk mencegah aksi kriminal di area publik.
Seiring dengan berjalannya penyelidikan, warga berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal atas tindakan kejam yang mereka lakukan.