sevketsahintas – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di negara bagian Sidama, Ethiopia selatan, mengakibatkan setidaknya 71 orang tewas. Kecelakaan ini terjadi ketika sebuah truk yang penuh dengan penumpang jatuh ke sungai di distrik Bona, sekitar 300 km selatan ibu kota Addis Ababa.
Menurut pernyataan dari Biro Komunikasi Regional Sidama, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 17:30 waktu setempat (14:30 GMT) pada hari Minggu. “68 laki-laki dan tiga perempuan diketahui telah meninggal dalam kecelakaan ini,” kata Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Lalu Lintas Komisi Kepolisian Sidama dalam sebuah postingan Facebook, mengutip Inspektur Kepala Daniel Sankura.
Wosenyeleh Simion, juru bicara pemerintah regional Sidama, juga mengonfirmasi kepada kantor berita Reuters bahwa 71 orang telah tewas. “Lima orang dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Bona,” tambah Wosenyeleh pada hari Senin.
Kecelakaan ini terjadi ketika truk tersebut melewatkan sebuah jembatan dan jatuh ke sungai. Beberapa penumpang sedang dalam perjalanan pulang dari upacara pernikahan, dan beberapa keluarga kehilangan beberapa anggota keluarga mereka. Wosenyeleh menambahkan bahwa polisi lalu lintas di wilayah tersebut melaporkan bahwa truk tersebut kelebihan muatan, yang kemungkinan besar menyebabkan kecelakaan.
Biro Kesehatan Regional Sidama membagikan gambar-gambar yang slot kamboja menunjukkan massa orang mengelilingi kendaraan yang sebagian terendam air, dengan banyak yang tampak mencoba membantu menariknya keluar dari air. Gambar-gambar lain menunjukkan mayat-mayat, beberapa tertutup terpal biru, tergeletak di tanah. Biro kesehatan tersebut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan akan membagikan informasi lebih lanjut nanti.
Kecelakaan lalu lintas adalah hal yang umum di Ethiopia, negara dengan populasi terbesar kedua di Afrika, di mana jalan-jalan sering kali tidak terawat dengan baik. Pada tahun 2018, setidaknya 38 orang, kebanyakan siswa, tewas ketika sebuah bus jatuh ke jurang di bagian utara Ethiopia yang bergunung-gunung.
Wosenyeleh juga menyebutkan bahwa beberapa penumpang sedang dalam perjalanan pulang dari upacara pernikahan, dan beberapa keluarga kehilangan beberapa anggota keluarga mereka. Dia menambahkan bahwa polisi lalu lintas di wilayah tersebut melaporkan bahwa truk tersebut kelebihan muatan, yang kemungkinan besar menyebabkan kecelakaan.
Korban yang selamat dari kecelakaan tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Meskipun Ethiopia memiliki tingkat kepemilikan kendaraan per kapita yang rendah, kecelakaan lalu lintas yang mematikan relatif umum di negara tersebut karena kondisi jalan yang buruk, mengemudi sembrono, sistem penerbitan surat izin mengemudi yang cacat, dan penegakan peraturan keselamatan yang longgar.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang tragedi lalu lintas di Ethiopia, yang sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti jalan yang tidak terawat, kendaraan yang tidak layak jalan, dan standar mengemudi yang buruk. Pemerintah Ethiopia diharapkan untuk segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan.