https://sevketsahintas.com/

sevketsahintas.com – Festival Lampion adalah salah satu tradisi yang memeriahkan penutupan perayaan Tahun Baru Imlek di banyak komunitas Tionghoa. Biasanya berlangsung pada tanggal 15 bulan pertama dalam kalender Tionghoa, yang dikenal dengan sebutan Festival Lampion (元宵节 – Yuánxiāo Jié). Perayaan ini menandai akhir dari rangkaian perayaan Imlek yang telah berlangsung selama 15 hari.

6 Fakta Menarik Cap Go Meh, Tradisi Penutup Perayaan Tahun Baru Imlek :  Okezone Travel

Di Festival Lampion, lampion-lampion yang berwarna-warni dan berbentuk berbagai macam, mulai dari bunga, binatang, hingga karakter-karakter mitologi, dipajang untuk menerangi malam. Lampion tersebut biasanya digantung di sepanjang jalan, taman, dan tempat-tempat umum lainnya. Selain itu, acara ini juga diisi dengan berbagai aktivitas, seperti perayaan tarian naga dan barongsai, serta permainan tradisional.

Masyarakat juga menikmati tangyuan, yaitu bola ketan yang diisi dengan pasta wijen manis atau kacang, yang menjadi hidangan khas festival ini. Tangyuan melambangkan kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga, serta harapan untuk kebahagiaan dan keberuntungan di tahun yang baru.

Festival Lampion juga identik dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti pertunjukan kembang api yang memukau serta lomba-lomba menarik yang diadakan untuk memeriahkan suasana. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati waktu bersama, tetapi juga menjadi kesempatan untuk melestarikan tradisi budaya Tionghoa.

Secara keseluruhan, Festival Lampion adalah penutupan yang meriah dan penuh warna bagi perayaan Imlek, menandakan akhir dari satu siklus dan mengharapkan tahun yang penuh berkah dan keberuntungan.

By admin