https://sevketsahintas.com/

sevketsahintas.com Viral di Probolinggo, Jawa Timur, seorang ibu muda bernama Ummi Habibah (21) mengaku melahirkan tanpa mengalami kehamilan. Kasus ini menarik perhatian banyak orang dan mengingatkan kita untuk lebih cermat dalam mengenali tanda-tanda kehamilan.

Ummi Habibah mengakui bahwa dia tidak merasakan gejala kehamilan seperti yang biasanya dialami oleh wanita hamil. Dia bahkan mengonsumsi pil KB sebagai kontrasepsi dan merasa masih mengalami haid. Selama beberapa bulan sebelum melahirkan, Habibah tidak melihat perubahan signifikan pada tubuhnya, seperti peningkatan berat badan yang tidak mencolok dan perut yang tidak membuncit seperti ibu hamil pada umumnya.

Dr. Boy Abidin, spesialis kebidanan dan konsultan fertilitas di Klinik Fertilitas dan Bayi Tabung Mbrio RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, menegaskan bahwa tidak mungkin terjadi persalinan tanpa kehamilan. Menurutnya, kemungkinan Habibah tidak sadar dengan kehamilannya karena siklus menstruasinya tidak teratur dan dia belum ingin hamil.

Tanda kehamilan yang paling jelas adalah terlambat haid. Jika Anda terlambat haid selama 1-2 bulan, Anda harus mencurigai apakah ini disebabkan oleh gangguan hormon atau tanda kehamilan. Pemeriksaan lebih lanjut sangat penting, terutama dalam 12 minggu pertama kehamilan, karena fase ini sangat kritis bagi perkembangan bayi.

Untuk wanita yang haidnya tidak teratur, Dr. Boy menyarankan untuk memantau sampai 3 bulan. Jika Anda tidak haid selama 3 bulan, Anda harus memeriksa apakah ini disebabkan oleh masalah hormonal atau kehamilan. Gejala seperti mual muntah bisa sangat bervariasi dan tidak selalu dapat digunakan sebagai parameter kehamilan.

By admin