sevketsahintas.com Pemberian susu, terutama Air Susu Ibu (ASI), merupakan kunci utama dalam mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal. Namun, dalam beberapa kasus, ibu mungkin tidak dapat menyusui secara langsung dan harus menggunakan botol untuk memberikan susu. Sayangnya, kebiasaan minum susu dari botol ini sering kali berlanjut hingga bayi berusia beberapa tahun. Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk melepaskan kebiasaan ini?
Menurut dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, lepas botol sebaiknya dilakukan sebelum bayi mencapai usia dua tahun. Dalam peluncuran produk SofTouchâ„¢ Nursing Bottle Biomass PP Wide Neck dari Pigeon, dr. Partiwi menyatakan bahwa semakin cepat bayi berhenti menggunakan botol susu, semakin baik. Dia menekankan bahwa botol susu tidak dapat menggantikan manfaat menyusui langsung (direct breastfeeding/DBF) dari ibu. Selain itu, DBF juga dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi melalui kontak kulit ke kulit.
Dr. Partiwi juga menyarankan agar orangtua menghindari penggunaan botol susu dan berusaha agar bayi tidak terlalu terbiasa dengannya. “Semakin bayi tidak terbiasa dengan botol susu, semakin baik,” katanya. Dia berharap bahwa setelah berusia satu tahun, bayi dapat mulai mengurangi penggunaan botol susu dan beralih ke cara lain untuk mengkonsumsi susu.
Dengan demikian, penting bagi orangtua untuk memahami kebutuhan nutrisi dan psikologis bayi serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan tumbuh kembang yang sehat dan harmonis.