https://sevketsahintas.com/

sevketsahintas.com – TANGERANG SELATAN – Sebuah kejadian yang cukup menghebohkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru-baru ini, ketika sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi yang tidak biasa. Para anggota ormas tersebut mendatangi sebuah kantor pemerintahan di Tangsel dengan tujuan yang mengejutkan: mereka meminta pekerjaan secara langsung.

Aksi ini viral di media sosial, dan menjadi sorotan warganet yang tidak hanya terkejut, tetapi juga merasa malu atas kejadian tersebut. Menurut informasi yang beredar, para ormas yang datang dengan jumlah cukup besar itu tidak sekadar meminta informasi lowongan kerja, melainkan juga menunjukkan sikap yang terkesan memaksa. Mereka bahkan diduga melakukan ancaman kepada petugas di kantor terkait, agar permintaan mereka segera dipenuhi.

“Kalau enggak bisa ngasih kerjaan, kami akan mengadakan aksi lebih besar,” ujar salah seorang anggota ormas dalam video yang beredar. Video tersebut menunjukkan beberapa anggota ormas yang tampak marah dan mengancam jika permintaan mereka tidak segera dipenuhi.

Aksi tersebut langsung menjadi topik pembicaraan di dunia maya. Banyak warganet yang merasa malu melihat perilaku anggota ormas tersebut, yang menurut mereka tidak pantas dilakukan di era modern ini. Mereka beranggapan bahwa sikap seperti ini tidak hanya mencoreng citra ormas, tetapi juga menggambarkan kesan negatif terhadap ketertiban dan rasa hormat terhadap aturan yang ada.

“Ini yang bikin malu. Kok bisa ya ormas ngelakuin begini? Kalau mau kerja, kan bisa lewat jalur resmi, enggak gini juga,” tulis salah satu pengguna Twitter.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa proses rekrutmen tenaga kerja di instansi pemerintah dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tangsel, Sandi Sudirman, dalam keterangannya mengatakan bahwa masyarakat dapat memantau berbagai informasi lowongan pekerjaan melalui kanal resmi yang telah disediakan.

“Kami mengimbau agar semua pihak tetap menjaga etika dalam mencari pekerjaan. Jika ada warga yang membutuhkan pekerjaan, dapat mengunjungi situs resmi pemerintah atau lembaga terkait yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan,” ujar Sandi.

Selain itu, pihak berwajib juga menyatakan akan melakukan klarifikasi terkait peran ormas dalam kejadian ini dan akan menindaklanjuti jika ada tindakan yang melanggar hukum.

Aksi ini juga menyisakan pertanyaan besar mengenai pengelolaan ormas yang ada di Indonesia. Bagaimana ormas dapat menjaga citra dan peran positif mereka di masyarakat tanpa harus terlibat dalam aksi yang merugikan banyak pihak? Warganet pun berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

By admin