sevketsahintas.com Aktris Prilly Latuconsina mengungkapkan perasaan kegelisahannya mengenai citra yang harus dijaga sebagai seorang public figure. Meskipun sering kali tampil ceria di media sosial, dia sebenarnya menyimpan kesedihan yang mendalam akibat pandangan publik.
“Saya sangat takut kalau orang menganggap saya hanya berpura-pura bahagia di media sosial dan tidak memiliki masalah, padahal saya menyimpan banyak hal,” ungkap Prilly Latuconsina dalam sebuah pertemuan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sebagai anak pertama dalam keluarganya, Prilly merasa memiliki tanggung jawab yang besar, ditambah dengan didikan yang lebih keras dibandingkan dengan adiknya. Hal ini membuatnya tidak terbiasa untuk mengekspresikan perasaannya, bahkan kepada orang tuanya.
“Sebagai public figure, saya tidak mungkin memposting kalau saya merasa lelah. Karena saya anak pertama, saya merasa didikan saya lebih keras dibandingkan dengan adik saya. Saya tidak terbiasa mengungkapkan apa yang saya rasakan,” tutur Prilly Latuconsina.
Bahkan saat berinteraksi dengan orang tuanya, Prilly mengakui jarang sekali melakukan pembicaraan mendalam. Ketika berbicara dengan mereka, percakapan Prilly cenderung datar tanpa memperlihatkan sisi emosional yang lebih dalam.
“Di depan orang tua pun saya tidak pernah melakukan pembicaraan mendalam sampai menangis. Sekalinya saya diskusi dengan orang tua biasa saja, tidak pernah sampai saya menangis atau memperlihatkan sisi emosional saya,” ujar Prilly Latuconsina.
Namun, pandangannya berubah saat ia membintangi film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Prilly mulai merenungkan mengapa ia sulit untuk jujur dan terbuka tentang perasaannya, bahkan kepada orang-orang terdekatnya melalui sebuah video eksperimen sosial.
“Saya tidak terbiasa mengungkapkan apa yang saya rasakan, tapi setelah melihat hasil filmnya, saya mendapatkan ide. Mengapa kita tidak bisa jujur seperti ini juga kepada sistem dukungan di sekitar kita,” terang Prilly Latuconsina.
Rupanya, video tersebut mendapatkan respons positif dari netizen. Ibunda Prilly yang baru mengetahui apa yang disembunyikan Prilly Latuconsina selama ini langsung menghubunginya dan menangisi hal tersebut.
“Ibu saya sampai pagi ini masih menelepon saya dan menangis, seperti ‘Ternyata kamu seperti itu, Mama tidak tahu’, begitu. Ibu saya tidak bisa berhenti menangis, ‘Kamu ternyata suka menangis di apartemen?’,” tutup Prilly Latuconsina.