sevketsahintas.com – Selebgram asal Aceh, yang dikenal dengan nama akun media sosialnya, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang membaca Alquran dengan latar belakang musik DJ viral di media sosial. Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, khususnya dari kalangan masyarakat Aceh yang dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.
Dalam video tersebut, selebgram tersebut tampak berdiri di sebuah ruang dengan DJ yang tengah memainkan musik elektronik, sementara ia membaca Alquran. Reaksi negatif muncul dengan cepat, karena banyak yang merasa bahwa tindakan tersebut mengabaikan kesucian Alquran dan mencampurkan sesuatu yang dianggap sakral dengan hiburan yang bersifat duniawi.
Setelah video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman, selebgram tersebut langsung merespon dengan mengunggah permintaan maaf melalui akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan penyesalan yang mendalam dan menjelaskan bahwa niat awalnya bukan untuk menghina agama atau Alquran. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah kesalahan yang tidak disengaja dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam beraksi di media sosial di masa depan.
“Saya minta maaf atas tindakan yang tidak tepat ini. Saya tidak bermaksud sama sekali untuk menyinggung perasaan siapa pun. Saya benar-benar tidak sadar bahwa hal tersebut bisa menimbulkan kontroversi yang begitu besar,” ungkapnya dalam video permintaan maaf yang diunggah di Instagram.
Pernyataan maaf ini mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat. Beberapa mendukungnya dengan memaafkan kesalahan tersebut, sementara yang lainnya tetap kecewa dan merasa bahwa tindakan tersebut tidak bisa dimaafkan begitu saja. Meskipun demikian, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi selebgram tersebut dan juga bagi banyak orang tentang pentingnya memahami konteks dan sensitivitas budaya serta agama dalam setiap unggahan yang dibagikan di media sosial.
Masyarakat Aceh, yang terkenal dengan penerapan hukum syariat Islam dan nilai-nilai keagamaan yang kental, diharapkan dapat menjaga keharmonisan dalam perbedaan pandangan, namun tetap menekankan pentingnya menghormati nilai-nilai agama dalam setiap tindakan.