sevketsahintas.com Tren wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin populer di tahun 2024. Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan dampak lingkungan, banyak destinasi wisata yang kini berfokus pada konsep keberlanjutan. Berikut adalah beberapa destinasi dan tren wisata ramah lingkungan yang digemari di tahun 2024:
1. Ekowisata
- Desa Wisata Berkelanjutan: Destinasi desa wisata yang memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan semakin populer. Desa ini umumnya menerapkan praktik pertanian organik, mengembangkan kerajinan lokal, dan menawarkan pengalaman langsung seperti belajar bertani atau membuat kerajinan.
- Hutan Lindung dan Cagar Alam: Banyak destinasi ekowisata yang menawarkan wisata konservasi, seperti kegiatan menanam pohon, memantau kehidupan satwa liar, dan tur edukatif yang memperkenalkan pentingnya pelestarian hutan.
2. Perjalanan dengan Jejak Karbon Rendah
- Wisata Sepeda dan Trekking: Destinasi yang menyediakan jalur sepeda atau trekking menjadi favorit wisatawan yang ingin mengurangi jejak karbon. Selain lebih ramah lingkungan, aktivitas ini juga memberikan kesempatan untuk menikmati alam secara lebih dekat.
- Transportasi Berkelanjutan: Beberapa kota wisata mulai menyediakan kendaraan listrik, transportasi umum berbasis energi terbarukan, atau mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, dan berjalan kaki.
3. Hotel dan Akomodasi Ramah Lingkungan
- Resor Berbasis Energi Terbarukan: Banyak hotel dan resor yang mulai menggunakan energi surya atau tenaga angin. Selain itu, mereka juga menerapkan pengelolaan limbah yang baik serta program daur ulang dan pengurangan plastik sekali pakai.
- Glamping Ramah Lingkungan: Tren glamping (glamorous camping) yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan semakin populer. Penginapan ini biasanya menggunakan bahan-bahan alami dan memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya.
4. Wisata Kuliner Berkelanjutan
- Kuliner Berbahan Lokal: Tren ini mendorong penggunaan bahan-bahan lokal untuk mengurangi jejak karbon dari pengiriman dan transportasi. Restoran yang menggunakan produk lokal dan organik menjadi pilihan favorit wisatawan.
- Zero-Waste Dining: Restoran dengan konsep zero-waste yang mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan kemasan plastik dan memaksimalkan penggunaan bahan hingga seminimal mungkin untuk limbah juga menjadi populer.
5. Kegiatan Wisata Berbasis Edukasi Lingkungan
- Tur Konservasi Laut: Wisatawan bisa ikut serta dalam kegiatan konservasi laut seperti transplantasi terumbu karang, membersihkan pantai, atau menyelam sambil mempelajari kehidupan bawah laut dan pentingnya ekosistem laut.
- Pelatihan tentang Keberlanjutan: Banyak destinasi yang menawarkan pelatihan singkat atau workshop tentang keberlanjutan, termasuk pembuatan kompos, pengelolaan limbah, dan cara-cara lain untuk hidup lebih ramah lingkungan.
6. Destinasi Wisata Alam yang Terjaga
- Taman Nasional dengan Pembatasan Pengunjung: Untuk menjaga kelestarian, beberapa taman nasional menerapkan pembatasan pengunjung harian. Ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati alam tanpa menyebabkan kerusakan berlebihan pada ekosistem.
- Pantai Bersih dan Bebas Plastik: Pantai-pantai yang menerapkan aturan bebas plastik menjadi daya tarik bagi wisatawan yang peduli lingkungan. Mereka bisa menikmati keindahan laut tanpa melihat sampah plastik berserakan.
Tren wisata ini bukan hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi para wisatawan. Dengan meningkatnya minat terhadap keberlanjutan, destinasi-destinasi ini menawarkan cara berwisata yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.