https://sevketsahintas.com/

sevketsahintas.com Seorang bayi berusia 19 bulan asal Malaysia terdiagnosis menderita kanker ovarium, penyakit yang biasanya ditemukan pada wanita dewasa.

Kisah ini bermula ketika sang ibu, Fallarystia Sintom, menyadari ada yang tidak biasa dengan kondisi putrinya. Pada bulan Agustus, ia melihat bahwa putrinya sering mengalami sembelit dan perutnya kerap terasa kembung.

Bayi itu juga terlihat kurang aktif dibandingkan sebelumnya, dan seringkali hanya ingin digendong oleh ibunya.

“Anak saya tampak tidak nyaman, dan karena ia belum bisa berbicara, dia hanya menangis ketika merasa kesakitan,” ungkap Fallarystia (25), dilansir dari The Straits Times.

Keluarga tersebut kemudian mencari perawatan medis di sebuah rumah sakit di Sabah. Akan tetapi, diagnosis kanker baru diberikan setelah bayi tersebut dirujuk ke rumah sakit khusus wanita dan anak-anak ketika jumlah darahnya mengalami penurunan signifikan.

Di rumah sakit tersebut, dokter menemukan tumor berukuran sekitar 13,5 sentimeter. Pada awal Oktober, bayi itu menjalani operasi, dan hasilnya menunjukkan bahwa ia menderita kanker ovarium stadium tiga.

Sebagai informasi, kanker ovarium memiliki empat tahapan, dengan stadium empat sebagai fase paling parah. Pada stadium tiga, sel kanker umumnya telah menyebar dari satu atau kedua ovarium ke bagian luar panggul, seperti perut, kelenjar getah bening, atau permukaan hati.

“Saya sangat sedih ketika mengetahui kabar tersebut, karena anak saya masih sangat kecil, dan indung telur kanannya harus diangkat,” ujar Fallarystia.

Bayi ini dijadwalkan akan memulai sesi kemoterapi setelah pulih dari operasi.

Kanker ovarium sendiri adalah pertumbuhan sel abnormal di ovarium, dan biasanya menyerang wanita berusia 40 tahun ke atas.

By admin